Sebuah momen romantis yang tidak biasa terekam kamera pengendara dan langsung viral di media sosial. Seorang pria melamar kekasihnya di tengah kemacetan jalan raya, membuat banyak pengguna jalan dan netizen baper (terbawa perasaan). Aksi nekat namun manis ini sontak menjadi sorotan, dengan ribuan komentar dan jutaan penayangan di berbagai platform digital

ASASF.


Momen Lamaran yang Tidak Terduga

Kejadian ini terjadi di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, pada jam pulang kerja, saat lalu lintas padat dan kendaraan nyaris tidak bergerak. Tiba-tiba, seorang pria turun dari mobil sambil membawa bunga dan cincin. Ia berjalan ke arah kendaraan di depannya — ternyata berisi sang kekasih.

Dengan ekspresi gugup dan senyum lebar, pria tersebut membuka pintu mobil si wanita dan berlutut di depan kendaraan lain, menyodorkan cincin dan bertanya,
“Maukah kamu menikah denganku?”


Reaksi Kekasih dan Pengendara Lain

Sang kekasih, yang terlihat kaget dan terharu, langsung menutup wajahnya sambil menangis bahagia. Beberapa detik kemudian, ia mengangguk dan menerima lamaran tersebut. Tepuk tangan dan klakson bersahutan dari pengendara lain sebagai bentuk dukungan dan ucapan selamat.

Salah satu pengendara merekam kejadian ini dan mengunggahnya ke TikTok dengan caption:
“Di tengah macet pun ada yang bisa bahagia. Selamat ya, kakak-kakak romantis!”


Viral di Media Sosial

Dalam waktu kurang dari 24 jam, video tersebut ditonton lebih dari 5 juta kali, dengan ribuan komentar dari netizen. Banyak yang mengaku ikut terharu dan berharap suatu hari bisa mengalami lamaran se-romantis itu — meski dalam suasana yang tidak biasa.

Komentar netizen pun beragam:

  • “Lamarannya di tengah macet, tapi sukses bikin hati meleleh!”

  • “Macet pun jadi momen paling indah dalam hidup mereka, so sweet!”

  • “Baper maksimal, padahal tadi niatnya cuma cari jalan alternatif.”


Tanggapan Pasangan

Belakangan, pasangan tersebut diketahui bernama Raka dan Dinda, pasangan yang sudah berpacaran selama 4 tahun. Dalam wawancara singkat yang juga viral, Raka mengatakan,
“Saya ingin momen ini tak terlupakan. Jadi, saya pilih tempat yang tidak biasa — jalan macet yang biasanya bikin stres, tapi hari ini jadi penuh cinta.”
Sementara Dinda mengaku tidak menyangka dan merasa sangat bahagia. Ia mengatakan lamaran tersebut jadi kejutan terindah dalam hidupnya.


Kesimpulan

Aksi lamaran di tengah kemacetan ini membuktikan bahwa cinta bisa hadir di mana saja — bahkan di situasi yang biasanya membuat jengkel. Keberanian, kreativitas, dan cinta tulus bisa mengubah jalanan macet menjadi panggung romantis yang menginspirasi banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *